Kamis, 27 November 2008

Aku : Perempuan

Perempuan itu, dengan keanggunannya diam dan tenang dalam keramaian ini. Entahlah apa yang sedang dipikirkannya namun dia tidak seperti memikirkan hal yang serius. Aku mencoba menyelami kesendiriannya dan bertanya-tanya dalam hati. Dia tidak seperti orang-orang yang ada di tempat ini. Dia tidak menarik, namun aku tertarik padanya, pada kesendiriannya, pada ketenangannya.

Tanpa aku sadari, aku beranjak dari tempatku menatapnya dari kejauhan. Aku mencoba mengikuti langkah kakiku ini. Ternyata aku dibawa ke tempat dimana beberapa temanku sedang berkumpul bersama dan berbagi cerita. Aku heran mengapa kakiku malah melangkah ke arah sini. Aku menikmati kebersamaan kami, saling menimpali gurauan dan memberikan senyuman hangat kepada satu sama lain.

Tanpa aku sadari, mata ini melirik kearahnya, ke arah sudut tempat yang tak bersudut. Masih sama seperti tadi, tenang dan.. Tunggu! Dia pergi. Perempuan itu meninggalkan tempat itu dan aku ingin tahu kemana dia akan melangkah. Aku memperhatikan setiap langkahnya secara diam-diam sampai dia akhirnya menghilang di tikungan itu. Aku bingung sekarang. Aku tidak mengenalinya namun seperti ada perasaan yang mengganjal dalam hati ini. Aku melirik ke arah para sahabatku yang masih menikmati perbincangan mereka dan aku pun berpamitan. Aku akhirnya menyerah, aku melangkahkan kakiku dengan cepat menyusuri jalan yang ramai akan manusia ini. Mencoba mengejar dia yang aku pun tidak tahu namanya.

Aku sampai di tempat dia berdiri tadi. Namun dimana perempuan itu. Aku menyapu semua pemandangan di depan mataku namun nihil. Dia sudah pergi.

Tidak ada komentar: