Sabtu, 20 Desember 2008

Delicious Ambiguity

Aku kali ini cuma ingin berterima kasih buat Tuhan yang udah memberikan semuanya
sehingga aku bisa berdiri lebih tegap dan mantap sekarang
aku semakin mengerti apa arti semuanya ini
aku menikmati semua masalah yang datang silih berganti

Aku bahagia sekarang
bukan cuma sekeadr kata-kata, tapi berisi makna yang lebih dalam
aku akhirnya mengerti akan hidup walau mungkin baru sedikit
tapi mataku semakin terbuka melihat kenyataan yang ada

Saling merangkul, saling menusuk
hahaha,, manusia ada-ada saja
Saling meninggikan untuk menjatuhkan
Merendah untuk menaikkan mutu diri
Kenapa semuanya harus bersikap palsu

Pelarian karena tak mampu sendiri
Sendiri karena takut tersakiti
Sakit karena tak mampu merengkuh mimpi pada kenyataan
Kenyataan terkadang seperti mimpi yg menjadi nyata

Hidup memang tidak tertebak
tapi itulah seninya dan kita adalah pihak yang menjalaninya
kita tidak berhak untuk menentukan ini dan itu
tapi katanya "bermimpilah setinggi-tingginya!"

Begitulah,
manusia seperti kita memang tidak berdaya
hanya setitik di antara jagad raya
namun sombongnya begitu nyata

Tidak ada komentar: